Sang mama baru menyadari kalau ada sesuatu yang tidak beres, dia langsung membawa anaknya pergi ke rumah sakit, barulah diketahui kalau sang anak mengalami radang mata serius karena ibunya menggunting bulu matanya. Untung saja perawatan ini tepat pada waktunya sehingga mata sang bayi bisa disembuhkan.
Dokter mengungkapkan, kalau folikel bulu mata pada bayi memang sudah bawaan lahir, panjang pendeknya bulu mata juga itu tergantung pada genetik. Setelah bulu mata tumbuh sampai kepanjangan tertentu, maka bulu mata akan berhenti tumbuh. Kalau ingin membuat bulu mata jadi panjang dengan mengguntingnya, sebenarnya agak sulit untuk dilakukan!
Yang paling penting lagi, setelah dipotong, bulu mata yang tumbuh justru lebih kasar dan pendek. Bulu yang kasar akan melukai mata sang bayi dan membuat matanya terus-menerus keluar air mata atau bisa infeksi. Apalagi, kalau mata kehilangan bulu mata untuk melindunginya, justru akan lebih mudah terkena debu dan penyakit.
Terlebih, kalau bayi suka membalikan badan waktu tidur, kalau kurang hati-hati, kamu bisa melukainya waktu menggunting bulu mata dengan jarak yang begitu dekat dari mata sang anak. Untuk para orang tua yang ingin melakukan percobaan seperti ini, diharapkan untuk ekstra hati-hati!
Sebenarnya, panjang pendeknya bulu mata bukanlah yang terpenting sobat cerpen, jauh lebih penting anakmu tumbuh sehat dan bahagia! Jangan sampai hanya karena keinginan yang kecil, akhirnya malah menghancurkan hidup anakmu sendiri. Anak bayi itu sangat sensitif, jangan sampe kita terlalu ingin melakukan banyak percobaan yang aneh-aneh ya!
0 komentar:
Posting Komentar